2.1 Ruang lingkup Pemasaran
Pemasaran adalah mengidentifikasikan dan
memenuhi kebutuhan manusia dan social. Salah satu definisi yang baik dan
singkat dari pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan.
Contoh
kasus:
1.
Ketika IKEA menyadari bahwa orang menginginkan parabot yang bagus dengan harga
yang lebih murah, perusahaan tersebut menciptakan perabot murah.
2.
Ketika eBay menyadari bahwa orang tidak mampu mnenemukan beberapa barang paling
mereka inginkan, perusahaan tersebut menciptakan lelang online.
Dua perusahaan ini menunjukan
kecerdasan pemasaran dan mengubah kebutuhan pribadi atau sosial menjadi peluang
bisnis yang menguntungkan.
American
Marketing Association (AMA) menawarkan definisi formal berikut: pemasaran adalah suatu fungsi organisasi
dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan
nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan pengaku kepentingan.
1.2
Perbedaan definisi sosial dan definisi manajerial dari pemasaran
Definisi sosial yang menunjukan peran yang
dimainkan pemasaran di dalam masyarakat: sebagai contoh, seorang pemasar
berkata bahwa peran pemasaran adalah untuk: “memberikan standar kehidupan yang
tinggi”. Berikut definisi sosial yang memenuhi maksud kami: pemasaran adalah sebuah proses
kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa
yang bernilai dengan orang lain.
Para manajer terkadang manganggap
pemasaran sebagai “seni menjual produk”. Namun bnyak orang terkejut ketika
mendengar bahwa menjual bukanlah bagian terpenting dari pemasaran. Menjual
hanyalah ujung dari gunung es pemasaran,
Peter
Drucker, ahli teori manajemen terkemuka, menjelaskam sebagai:
Tujuan pemasaran adalah
mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa sesuai
dengan kebutuhannya sehingga terjual sendiri. Idealnya, pemasaran harus
menghasilkan seorang pelanggan yang siap untuk membeli. Dengan demikian yang
dibutuhkan hanyalah memastikan produk dan jasa tersedia.
2.1 10 tipe entitas
pemasaran
1.
Barang
Barang-barang
fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran kebanyak
Negara. Setiap tahun, perusahaan-perusahaan AS saja memasarkan miliaran produk
makanan segar, kalengan, selain itu jugajutaan mobil, kulkas, televise, mesin,
dan berbagai pilar ekonomi modern lainnya.
2.
Jasa
Ketika
ekonomi maju, semakin besar porsi aktivitas ekonomi yang berfokus pada produksi
jasa. Perekonomian AS kini terdiri dari perpaduan produk jasa dan barang dengan
perbandingan 70-30. Jasa mencakup pekerjaan maskapai udara, hotel, perusahaan
penyewaan mobil, tukang pangkas dan salon, dokter, dll.
3.
Acara
Pemasar
mempromosikan acara berdasarkan waktu seperti pameran dagang, pertunjukan seni,
dan ulang tahun.
4.
Pengalaman
Dengan
memadukan beberapa jasa dan barang, sebuah perusahaan dapat menciptakan,
memamerkan, dan memasarkan pengalaman. Walt Disney World’s Magic Kingdom
merupakan contoh pemasaran pengalaman ini, dengan mengizinkan pelanggan
mengunjungi kerajaan peri, kapal bajak laut, atau rumah hantu.
5.
Orang
Pemasaran
selebriti adalah bisnis yang besar. Artis, musisi, CEO, dokter, pengacara dan
ahli keuangan kelas atasa, dan professional lainnya dibantu oleh para pemasar
selebriti. Contohnya minyak wangi brintney spears, paris Hilton, dll.
6.
Tempat
Kota,
Negara bagian, kawasan, dan seluruh bangsa bersaing secara akur untuk menarik
turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan pemukiman baru.
7.
Property
Property
adalah hak kepemilikan tak berwujud atas property yang sebenarnya (real estet)
atau property financial (saham dan obligasi). Property dibeli dan dijual, dan
pertukaran ini membutuhkan pemasaran.
8.
Organisasi
Organisasi
secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat, disukai, dan unik dibenak
publiknya.
9.
Informasi
Informasi
adalah apa yang dihasilkan, dipasarkan, dan didistribusikan oleh buku, sekolah,
dan produk universitas dengan harga tertentu kepada orang tua, siswa, dan
komunitas.
10.
Ide
Setiap
penawar pasar mengandung sebuah ide/gagasan dasar. Produk dan jasa adalah
landasan untuk menghasilkan ide atau manfaat.
2.2
siapakah yang memasarkan?
Pemasar
dan prospek pemasar (marketer) adalah seseorang yang mencari respon-perhatian,
pembelian, didukung sumbangan dari pihak lain yang disebut prospek. Jika kedua
pihat ingin menjual sesuatu satu sama lain, kita menyebut kedua pihak tersebut
pemasar.
8
keadaan permintaan yang akan terjadi:
1. Permintaan
negative-konsumen tidak menyukai produk dan mungkin bahkan berusaha
menghindarinya.
2. Permintaan
yang tidak ada-konsumen mungkin tidak sadar akan atau tidak tertarik akan
produk
3. Permintaan
laten-konsumen mungkin memiliki sesuatu kebutuhan yang kuat yang tidak bisa
dipenuhi produk yang lain
4. Permintaan
yang menurun-konsumen mulai jarang membeli produk produk atau tidak membeli
sama sekali
5. Permintaan
tidak teratur-konsumen membeli secara musiman, bulanan, mingguan, harian, atau
bahkan dalam hitungan jam.
6. Permintaan
penuh-konsumen membeli semua produk yang di lempar kepasar
7. Permintaan
berlimpah-konsumen mau membeli produk lebih banyak dari pada produk yang ada
8. Permintaan
tak sehat-konsumenmungkin tertarik padaproduk yang memiliki konsekuensi sosial
yang tidak diinginkan.
2.3 Pasar Pelanggan Kunci
1. Pasar
Konsumen
Perusahaan yang menjual barang-barang
kebutuhan konsumen dan jasa dalam jumlah besar, seperti minuman ringan,
kosmetik, kain, penerbangan, sepatu, serta menghabiskan waktu untuk mencoba
mengembangkan citra merek yang unggul. Sebagian besar kekuatan merek bergantung
pada pengembangan produk dan kemasan yang unggul, kepastian tersedianya barang,
dan dukungan komunikasi yang kuat serta layanan terpercaya.
2. Pasar
bisnis
Perusahaan yang menjual barang dan jasa
untuk bisnis sering menghadapi pembeli professional yang terlatih dan dibekali
informasi yang cukup, yang terampil dalam mengevaluasi penawaran yang
kompetitif.
Peran penting agar mencapai pendapatan
yang lebih tinggi :
1.
Iklan
2.
Tenaga penjual
3.
Harga
4.
Reputasi perusahaan dalam kehandalan
5.
Kualitas
3. Pasar
global
Perusahaan-perusahaan yang menjual
barang dan jasa di pasar global menghadapi keputusan dan tangtangan tambahan.
Mereka harus menentukan Negara mana yang akan dimasuki, bagaimana memasuki
masing-masing Negara, bagaimana menyesuaikan fitur produks mereka dengan
tiap-tiap Negara, bagaimana menentukan harga produk mereka di Negara berbeda,
dan bagaimana menyesuaikan komunikasi mereka dalam budaya yang berbeda.
4. Pasar
nirlaba dan pemerintah
Perusahaan yang menjual barangnya ke
organisasi nirlaba seperti gerja, universitas, organisasi amal, dan lembaga
pemerintah, perlu menetapkan harga dengan seksama, karena pembeli-pembeli ini
memiliki daya beli yang terbatas. Harga jual yang lebih rendah mempengaruhi
fitur dan kualitas yang bisa ditawarkan penjual.
2.2 Konsep
Inti Pemasaran
Kebutuhan, Keinginan, dan
Permintaan.
Kebutuhan
adalah syarat hidup dasar manusia. Orang membutuhkan udara, makanan, air,
pakaian dan tempat tinggal untuk bertahan hidup. Kebutuhan-kebutuhan ini
menjadi keinginan ketika diarahkan ke
objek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.
Permintaan
adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk
membayar. Perusahaan harus mengukur tidak hanya seberapa banyak orang yang
menginginkan produk mereka, namun juga berapa banyak orang yang mau dan mampu
membelinya.
Pembedaan
ini menyoroti kritik yang mengatakan bahwa “pemasar menciptakan kebutuhan” atau
pemasar membuat orang membeli hal-hal yang tidak mereka inginkan.” Memahami
kebutuhan dan keinginan pelanggan tidak selalu mudah. Sebagian pelanggan
memiliki kebutuhan yang tidak sepenuhnya mereka sadari atau mereka tidak dapat
mengartikulasikan kebutuhan ini.
Hanya
melayani kebutuhan yang dinyatakan saja berarti tidak member pelanggan apa yang
benar-benar dibutuhkannya. Banyak konsumen yang tidak tahu apa yang mereka
inginkan dalam suatu produk.
Pasar
Sasaran, Positioning, dan Segmentasi
Setelah
mengidentifikasi segmen pasar, pemasar lalu memutuskan segmen mana yang
memberikan peluang terbesar. Segmen itulah yang akan menjadi pasar sasarannya. Untuk setiap segmen,
perusahaan mengembangkan suatu penawaran
pasar yang di posisikannya di dalam benak pembeli sasaran sebagai
keuntungan utama. Perusahaan akan mencapai hasil lebih baik jika mereka memilih
pasar sasarannya dengan cermat serta mempersiapkan program pemasaran yang
sesuai.
Penawaran
dan Merek
Perusahaan
memenuhi kebutuhan dengan mengajukan sebuah proposisi nilai, yaitu serangkaian
keuntungan yang mereka tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan. Proposi nilai yang sifatnya tidak berwujud tersebut di buat menjadi
berwujud dengan suatu penawaran. Penawaran dapat berupa suatu kombinasi produk,
jasa, informasi dan pengalama. Merek (brand)
adalah suatu penawaran dari sumber yang diketahui.
Nilai
dan Kepuasan
Penawaran
akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli sasaran.
Pembeli memilih penawaran yang berbeda-beda berdasarkan persepsinya akan
penawaran nilai terbesar. Nilai adalah konsep yang sentral perannya dalam
pemasaran. Kepuasaan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk
anggapannya (atau hasil) dalam kaitannya dengan ekspektasi.
Saluran
Pemasaran
Untuk
mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis saluran pemasaran.
·
Saluran
komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli
sasaran. Saluran ini mencakup surat kabar, majalah, radio, televise, surat,
telepon, papan iklan, poster, flier, CD, kaset rekaman dan internet.
·
Saluran
distribusi untuk menggelar, menjual, atau
menyampaikan produk fisik atau jasa kepada pelanggan atau pengguna. Saluran ini
mencakup distributor, pedagang grosir, pengecer dan agen.
·
Saluran
layanan untuk melakukan transaksi dengan calon pembeli.
Saluran layanan mencakup gudang, perusahaan transportasi, bank, perusahaan
asuransi yang membantu transaksi.
Rantai
Pasokan
Rantai
pasokan (supply chain) adalah saluran yang lebih panjang yang membentang dari
bahan memntah hingga komponen sampai produk akhir yang dihantarkan ke pembeli
akhir.
Persaingan
Persaingan
mencakup semua penawaran dan produk subtitusi yang ditawarkan oleh pesaing baik
yang actual maupun yang potensial, yang mungkin di pertimbangkan oleh seorang
pembeli.
Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran terdiri dari
lingkungan tugas dan lingkungan luas.
·
Lingkungan tugas mencakup para pelaku
yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan promosi penawaran.
·
Lingkungan luas terdiri enam komponen :
lingkungan demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan
teknologi, lingkungan politik hokum dan lingkungan social budaya.
2.3 Realitas Pemasaran Baru
Kekuatan Kemasyarakat Utama
Kini pasar menjadi berbeda secara radikal sebagai
hasil dari kekuatan-kekuatan kemasyarakatan utama yang kadang-kadang saling
berkaitan, yang telah menciptakan perilaku baru, peluang baru, dan tantangan
baru.
·
Teknologi informasi jaringan.
·
Globalisai.
·
Deregulasi.
·
Privatisasi .
·
Persaingan yang meningkat.
·
Konvergensi industry.
·
Resistensi konsumen.
·
Transformasi eceran.
·
Disintermediasi.
Kemampuan Baru Konsumen
Pelanggan masa kini menganggap
perbedaan produk yang satu dengan yang lain hanya beda tipis sehingga mereka
kurang loyal terhadap suatu merek. Perhatikan apa yang dulu tidak dimiliki
konsumen namun kini mereka miliki :
·
Peningkatan yang berarti dalam hal
daya beli.
·
Ragam barang dan jasa yang lebih
banyak.
·
Sejumlah besar informasi hamper
tentang apa aja.
·
Kemudahan yang lebih besar dalam
memesan dan menerima pesan.
·
Kemampuan untuk membandingkan
catatan tentang produk dan jasa.
·
Suara yang lebih kuat untuk
mempengaruhi teman sepergaulan dan pendapat umum.
2.4 Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar
Konsep
Produksi
Konsep
produksi adalah salah satu konsep tertua dalam bisnis. Konsep ini menyatakan
bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah banyak dan
tidak mahal. Para manajer dari bisnis yang berorientasi pada produksi dan berkonsentrasi
untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah, dan distribusi
massal. Konsep produksi ini sering diterapkan di Negara-negara maju. Pemasar
juga menggunakan konsep produksi ketika suatu perusahaan ingin memperluas
pasar.
Konsep
Produk
Konsep
produk berpendapat bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas,
kinerja, atau fitur inovatif terbaik. Manajer dari organisasi ini berfokus
untuk membuat produk yang unggul dan senantiasa memutakhirkannya.
Konsep
Penjualan
Konsep
penjualan beranggapan bahwa konsumen dan bisnis, jika dibiarkan tanpa promosi
yang agresif tidak akan membeli banyak produk. Konsep penjualan dipraktikan
paliung agresif untuk barang-barang yang tidak dicari seperti asuransi,
ensiklopedia, dan peti mati. Kebanyakan perusahaan juga mempraktikan konsep
penjualan ketika mengalami kelebihan kapasitas.
Konsep
Pemasaran
Konsep pemasaran
beranggapan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah menjadi lebih
efektif daripada pesaing dalam menciptakan, menghantarkan, dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang
dipilih.
Konsep
Pemasaran Holistik
Konsep pemasaran
holistik didasarkan atas pengembangan desain, dan pengimplementasian program
pemasaran, ketergantungannya. Pemasaran holistik menyadari bahwa “proses, hal
berarti” dalam pemasaran-dan bahwa perspektif yang luas dan terintegrasi sering
kali diperlukan.
Jadi,
pemasaran holistik adalah suatu pendekatan yang berusaha menyadari dan
mendamaikan ruang lingkup dan kompleksitas aktivitas pemasaran.
Pemasaran
Hubungan
Tujuan kunci pemasaran
adalah mengembangkan hubungan yang dalam dan bertahan lama dengan orang dan
organisasi yang dapat secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
kesuksesan aktivitas pemasaran perusahaan tersebut. Pemasaran hubungan (relationship
marketing) bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling
memuaskan dengan konstituen kunci guna mendapatkan dan mempertahankan bisnis.
Empat konstituen kunci
untuk pemasaran hubungan adalah pelanggan, pegawai, Mitra pemasaran (saluran,
pemasok, distributor, dealer, agen), dan anggota masyarakat finansial (pemegang
saham, investor, analisa). Pemasaran harus menghormati kenutuhan untuk
menciptakan kemakmuran di antara semua konstituen ini dan mengembangkan
kebijakan serta strategi untuk menyeimbangkan pengembalan bagi semua pemegang
kepentingan kunci. Untuk mengembangkan hubungan yang kuat dengan
konstituen-konstituen ini dibutuhkan pemahaman tentang kemampuan dan sumber
daya mereka, juga kebutuhan, tujuan, dan keinginan mereka.
Hasil akhir dari
pemasaran hubungan adalah asset perusahaan yang unik yang disebut jaringan
pemasaran (marketing relationship) yang terdiri atas pihak-pihak yang
berkepentingan dalam bisnis tersebut dan saling menguntungkan.
Tujuan
lain dari pemasaran hubungan adalah menempatkan penekanan yang lebih besar pada
kegiatan mempertahankan pelanggan. Daripada menarik pelanggan baru yang
memerlukan biaya yang lebih besar lebih baik mempertahan kan pelanggan.
Pemasaran
Terintegrasi
Tugas pemasar adalah
merencanakan aktivitas-aktivitas pemasaran dan membentuk program pemasaran yang
terintegrasi penuh untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menghantarkan nilai
kepada pelanggan. Aktivitas pemasaran muncul dalam semua bentuk. McCarthy
mengklarifikasikan aktivitas-aktivitas sebagai sarana bauran oemasaran dari empat jenis yang luas, yang disebut empat P dari pemasaran: produk (product), harga (price), tempat (place),
dan promosi (promotion).
Variabel-variabel
pemasaran pada setiap P ditunjukan pada Peraga 1.5 pemasar membuat keputusan
bauran pemasaran untuk mempengaruhi saluran perdagangan mereka dan juga
konsumen akhir mereka.
Empat P melambangkan
pandangan penjual terhadap perangkat pemasaran yang tersedia untuk
mempegaruhi pembeli. Dari sudut pandang
pembeli, setiap perangkat pemasaran dirancang untuk memberikan manfaat bagi
pelanggan. Rincian pelengkap aktivitas pemasaran berpusat pada pelanggan.
Keeempat dimensinya (SIVA) dan pernyataan-pernyataan pelanggan yang hendak dijawabnya
dapat kita lihat di bawah ini.
1. Solusi
(solution): Bagaimana saya bisa
mendapat solusi untuk masalah saya?
2. Informasi
(information): Dimana saya bisa
belajar lebih banyak tentang solusi itu?
3. Nilai
(value): Apa pengorbanan total saya
untuk mendapatrkan solusi ini?
4. Akses
(access): Dimana saya bisa
menemukannya?
Pemasaran
internal
Pemasaran
holistik mencakup pemasaran internal, memastikan
bahwa setiap orang dalam organisasi menganut prinsip pemasaran yang tetap,
terutama manajemen senior. Pemasaran internal adalah tugas merekrut, melatih,
dan memotivasi karyawan-karyawan yang kompeten, yang ingin melayani pelanggan
dengan baik.
Pemasaran
internal harus terjadi pada dua tingkat. Pada satu tingkat, berbagai fungsi
pemasaran tenaga penjualan, periklanan, pelayanan pelanggan, manajemen produk,
dan riset pemasaran dan harus bekerja sama.
Pada
tingkat kedua departemen-departemen lain harus menetapkan pemasaran, mereka
juga harus memikirkan pelanggan. Jadi pemasaran internal mengharuskan
penyelarasan vertical dengan manajemen senior dan penyelarasan horizontal
dengan departemen lain, sehingga setiap orang memahami, mengharghai, dan
mendukung upaya pemasaran.
Pemasaran
Kinerja
Pemasaran
holistik juga mencakup pemasaran kionerja dan memahami pengembalian bagi bisnis
dari aktivitas dan program pemasaran, dan juga menjawab keprihatinan yang lebih
luas dan pengaruh hukum, etika, sosial, dan lingkungan mereka. Pemasaran
kinerja meliputi 2 hal yaitu :
Pertama,
Akuntabilitas Finansial, karena pemasar semakin di tuntut untuk membuktikan
investasi mereka kepada manajemen dalam konteks finansial dan profitabilitas
dan juga dalam konteks membangun merek dan menumbuhkan basis pelanggan.
Kedua,
Pemasaran Tanggung jawab Sosial (marketing social responsibility) efek dari pemasaran
jelas melampaui perusahaan dan pelanggan hingga ke masyarakat secara
keseluruhan. Pemasar harus mempertimbangkan secara cermat peran mereka dalam
konteks etika, lingkungan, hukum dan sosial yang lebih luas dari
aktivitas-aktivitas mereka.
2.5
Tugas manajemen
pemasaran
Konsep
inti ini dan konsep lainnya meng-input seperangkat tugas yang menghasilkan
manajemen pemasaran yang sangat berhasil.
a. Mengembangkan
strategi dan rencana pemasaran. Arah mana yang dipilih, persahaan harus
mengembangkan rencana pemasaran yangkongkrit yang menspesifikasi startegi dan
taktik pemasaran untuk maju.
b. Merebut
pencerahan pemasaran. Untuk memahami apa yang terjadi didalam dan diluar
perusahaan, manajer memerlukan suatu sistim
informasi pemasaran yang handal dan ia ingin memantau lebih cermat
lingkungan pemasarannya. Manajer juga membutuhkan sistem risetpemasaran yang
dapat diandalkan. Riset pemasaran merupakan salahsatu alat yang sangat
diperlukan untuk menilai keinginan dan perilaku pembeli serta ukuran pasar aktual
dan potensial.
c. Berhubungan
dengan pelanggan. Manajer juga harus mempertimbangkan bagaimana cara
menciptakan nilai terbaik untuk pasar
sasaran pilihannya dan mengembangkan hubungan jangka panjang yang
kuat dan mampu menghasilkan laba dengan para pelanggan.
d. Membangun
merek yang kuat. Manajer juga harus memahami kekuatan dan kelemahan merek
dari para pelanggannya. Apakah begitukuat diasosiasikan dengan teknologi baru
yang tidak dapat digunakan untuk memberi
merek pada produk-produk baru dalam kategori terkait.
e. Membentuk tawaran pasar. Pada inti
dari program pemasaran adaproduk- tawaran berwujud dari perusahaan kepada
pasar, yang mencakup produk, rancangan, fitur dan kemasan.
f. Menyerahkan
nilai. Kegiatan saluran mencakup berbagai kegiatanyang dilakukan perusahaan
untuk membuat produk menjasdi dapatditerima dan tersedia bagi pelanggan
sasaran. Manajer harus mengidentifikasi, merekrut, dan menyambungkan berbagai
fasilitator pemasaran untuk memasok produk dan jasanya secara efisien ke
pasar sasaran.
g. Mengkomunikasikan
nilai. Manajer juga mengkomunikasikan secaramemadai nilai apa yang dimasukkan
oleh produk dan jasanya kepasar sasaran. Kegiatan komunikasi pemasaran
merupakan sarana yangdigunakan perusahaan untuk mencoba menginformasikan,
membujuk,dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung-tentangmerek
yang mereka jual.
h. Menciptakan
pertumbuhan jangka panjang. Manajer juga harus juga memiliki pandangan jangka
panjang tentang produk dan mereknya serta bagaimana labanya akan bertumbuh.
Berdasarkan pada penentuan posisi produknya, ia harus memulai mengembangkan
produk baru,menguji, dan meluncurkannya.
Selain itu pekerjaan manajer pemasaran memiliki beberapa dimensi. Dia
mampu menciptakan dan memelihara kenyataan untuk memustkan organisasi pasar.Manajer
harus mengurus kepemimpinan secara langsung pada tim pemasarannya; bertanggung
jawab untuk berkreasi, memperhatikan dan menganalisa pelanggang, pasar, pesaing
dan hubungan relasi mereka, memeiliki keterampilan menganalisa, menempatkan
perkembangan dan kemampuan untuk memahami secara sistem :
·
Pelanggan dan lingkungannya,
·
Struktur pasar, ukuran dan trend,
·
Kebutuhan penelitian pemasaran
dan struktur penelitian,
·
Pesaing, kekuatan dan kelemahan
seperti lingkungan,
·
Struktur industri dan kekuatan
pasar berdampak persaingan lingkungan,
·
Sumber-sumber perusahaan dan
kompetensi, kekuatan dan kelemahan.
Manajer pemasaran bekerja dengan pimpinan eksekutif dan top
manajer lain pada tingkatan hukum dan menerapkan konsep dan mengembangkan
secara menyeluruh tujuan, misi dan strategi perusahaan.Manajemen pemasaran yang
diarahkan pada penempatan persaingan produk atau layanan dengan pilihan pasar
dan melibatkan pilihan produk, harga, komunikasi dan penjualan, distribusi,
sebaik mengembangkan sistem penampilan menejemen dan langkah-langkah memonitor
dan pelaksanaan penyesuaiannya antara lain :
·
Keputusan tentang posisi
persaingan produk perusahaan dan pelayanan yang tepat, siapa untuk melayani
dalam pilihan pasar dan apa hasilnya –atau berkas-berkas keuntungan - mungkin usulan pelaggan.
·
Keputusan tentang produk atau
pilihan pelayanan – tepatnya apa sumbangan dengan tanda-tanda dan karakter yang
akan membawa perusahaan ke pasaran.
·
Keputusan tentang kebijakan harga
– tepatnya harga yang akan dibayar dari sumbanagn perusahaan pada level lain
dalam sistem bisnis sampai konsumsi akhir.
·
Keputusan tentang kebijakan komunikasi –
tepatnya informasi apa yang akan disediakan pasar bagi perusahaan dan sumbangan
bagi pelanggang potensial, perubahan dan anggota sistem bisnis yang pantas
diberitahukan dan pendekatan melaksanakan bisnis dengan perusahaan.
·
Keputusan tentang kebijakan
distribusi – tepatnya bagaimana produk perusahaan atau pelayanan sampai ke
pemakai akhir, menyediakan pilihan dan komitmen memer lain dari sistem bisnis,
siapa yang menanggulangi produk atau rencana layanan dan implementasi sistem
logistik secara fisik (truk, dll), elektronika dan lainnya, menggerakan
sumbangan perusahaan dimana mereka inginkan.
Pelaksanaan
strategi melibatkan tindakan keputusan
dalam bentuk pengembangan program, rencana tindakan, budget tahunan dan desain
penampilan sistem manajemen dan kriteria. Ini memungkinkan pelaksanan keputusan
dan konsekuensi mereka menjadi dimonitor, koreksi tindakan yang menempatkan
dimana keperluan dan memastikan belajar secara efektif pada tempatnya. Pekerjaan
manajer pemasaran dalam kontek proses pengembangan produk baru. Catatan
perusahaan yang bagus dan pelayanan adalah perkembangan secara menetap. Manajer
pemasaran harus memiliki pemahaman penuh mengenai hubungan timbal balik
pemasaran dan desain, apresisasi tugas desain kelas satu dalam strategi
superior.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar